Kemegahan Candi Borobudur

Candi Borobudur. (Foto: Instagram NatGeo Indonesia/Rahmad Azhar H)

Megastruktur warisan wangsa Syailendra begitu misterius. Sampai hari ini para ahli arkeologi belum menemukan nama sejati bangunan megah ini.

Borobudur menjadi adikarya leluhur kita. Candi ini memiliki panel relief sebanyak 2.672 dengan panjang sekitar 4 kilometer. Atas kekayaan relief tersebut, candi ini menjadi satu-satunya candi Buddha yang memiliki "Relief Candi Terpanjang di Dunia".

Sebelum dikenal seperti sekarang, diduga Candi Borobudur terpendam akibat letusan Gunung Merapi pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Diduga karena bencana pada awal abad ke-10 itu, pusat kerajaan pindah ke Jawa Timur. Setelah itu Candi Borobudur hilang dalam sejarah.

Pada 1815, atas bantuan Kapitan Cina Tan Jin Sing, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles. Raffles, menugaskan H.C Cornelius, seorang perwira zeni, agar mengadakan penyelidikan terhadap candi misterius itu. Lebih dari dua ratus orang pekerja, selama 45 hari menebang pohon, membakar semak belantara dan membuang tanah timbunan.

Dengan beberapa kali pemugaran, sedikit misteri Candi Borobudur itu terungkap pada abad ke-19. Semenjak peresmian pemugaran pada awal 1980-an, kemegahan dan keindahan reliefnya masih mengekalkan cerita hingga saat ini. Namun, kelambu misteri masih menaungi candi ini. Borobudur menanti para peneliti multidisiplin untuk menyingkap kemegahan sejatinya.

Telah tayang pertama kali di Instagram NatGeoIndonesia.